Harian IndoJakarta – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, pada 2012 lalu pernah membantah keterlibatannya dalam kasus korupsi proyek Hambalang.
Bahkan Anas bersedia di gantung di Monas bila terbukti dirinya korupsi dalam kasus tersebut.
“Satu rupiah saja Anas korupsi Hambalang, gantung Anas di Monas,” kata Anas di Kantor DPP PD di Jl Kramat Raya, Jakarta, pada 9 Maret 2012.
Kini, pernyataan tersebut kembali terlontar dari mulut Anas, usai sidang PK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Kamis (26/7/2018).
“Bukan saat ini, kapan pun dunia-akhirat kalau saya korupsi Hambalang satu rupiah saja, gantung di Monas, berlaku kapan pun,” ucap Anas
Tentu saja ucapan tersebut mengingatkan publik pada pernyataan Anas 6 tahun lalu yang tetap membantah tuduhan dirinya terlibat.
KPK sendiri pernah mengingatkan soal ‘janji’ ini setelah Anas ditetapkan sebagai tersangka dan divonis 8 tahun penjara.
“Itu sebabnya JPU KPK tidak akan buat pernyataan politis apalagi melakukan tindakan politisasi seperti yang sering dilakukan Anas. KPK hanya mengingatkan Anas yang pernah sesumbar dengan pernyataannya soal bersedia digantung di Monas, kalau korupsi satu rupiah saja, tapi kini seolah sudah melupakannya,” ujar Wakil Ketua KPK saat itu, Bambang Widjojanto, Rabu (24/9/2014).
(samsul arifin – www.harianindo.com)
