Harian IndoJakarta – Enam pemimpin partai politik berkumpul di Istana Bogor pada Senin (23/7/2018) malam untuk membicarakan keputusan final siapa cawapres yang akan mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
Keenam pemimpin parpol tersebut yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
Menurut Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, siapa sosok cawapres Jokowi telah mengerucut ke satu nama.
“Tentu, mengerucutnya tinggal satu nama,” kata Oesman, usai pertemuan, Senin malam.
Namun demikian, Oesman enggan untuk membocorkannya ke media karena hal itu merupakan hak dari Jokowi untuk mengumumkannya.
“Sudah ada di tangan presiden. Mungkin dalam waktu satu minggu ini,” ujarnya.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menambahkan, keenam partai politik pendukung Jokowi telah sepakat dengan nama tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi terkait waktu pengumumannya.
“Pembicaraannya bulat, termasuk juga terkait dengan kesepakatan terkait dengan wapres. Tentu, mengenai isinya dan itu diserahkan ke Pak Presiden,” kata Airlangga.
Sedangkan menurut Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, enam partai pengusung telah sepakat dan tidak akan keluar atau membelot.
Pada awal Agustus 2018 mendatang, direncanakan akan ada pertemuan kembali usai Jokowi mengumumkan siapa cawapres yang akan mendampinginya.
“Yang pasti, setelah pertemuan ini akan ada pertemuan lagi. Insya Allah awal Agustus nanti, kita akan berkumpul lagi. Menyikapi perkembangan politik,” kata Rommy.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
