Sachsenring – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengaku bisa mendapatkan hasil yang lebih baik pada MotoGP Jerman, di Sirkuit Sachsenring, Minggu (15/7/2018), apabila tidak memilki awal balapan yang buruk. Pada balapan itu, Vinales mampu finis di posisi ketiga dan berada di belakang rekan setimnya yakni Valentino Rossi yang menempati peringkat dua.
Sementara itu, yang menjadi pemenang di MotoGP Jerman 2018 ialah pembalap Tim Repsol Honda yakni Marc Marquez. Kecepatan Marquez belum mampu diimbangi secara optimal oleh dua pembalap Yamaha itu.
Sejatinya, Vinales baru bisa mengeluarkan kecepatan maksimal dari YZR-M1 setelah lap menyisakan 15 putaran lagi. Pada awal balapan, Vinales sempat terlempar ke posisi tujuh sebelum dapat bertarung di jajaran pembalap terdepan.
Namun, patut disayangkan Vinales dan Rossi belum bisa menandingi kecepatan Marquez sehingga tidak dapat menghalangi kedigdayaan pembalap Honda itu. Performa Vinales menunjukkan adanya peningkatan dari YZR-M1, tetapi tetap masih ada ruang untuk perbaikan.
Yamaha tampak masih bermasalah dengan perangkat elektronik yang selama MotoGP 2018 telah menghantui YZR-M1. Selain masalah itu, kondisi YZR-M1 cukup baik untuk bersaing dengan pembalap-pembalap lain di MotoGP 2018.
“Saya melakukan dengan baik pada 10 atau 15 lap terakhir. Akan tetapi, sebenarnya saya tidak berharap berada di posisi ketujuh di lap awal. Saya berharap di depan dan mencoba untuk bertempur,” ujar Vinales sebagaimana diberitakan Motorsportweek pada Sabtu (21/7/2018). (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)