Jakarta – Beberapa waktu belakangan ini publik dihebohkan dengan pernyataan dari Mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana yang mengaku dipensiunkan lewat WhatsApp (WA). Bambang mengaku bingung terkait posisinya karena tidak diberi kejelasan. Selain itu, Bambang menyebut bahwa dirinya hanya menerima fotokopi surat pencopotan dirinya.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan apa yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Pria yang akrab disapa Sandi ini menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tengah memanfaatkan kecanggihan teknologi perpesanan masa kini.
“(Lewat WA) Zaman now, kalau sesuai ketentuan dan prosedur. Dijalankan sesuai dengan apa yang sudah digariskan melalui sistem personalia yang ada di DKI,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/07/2018).
Baca juga : Sandiaga Uno Tegaskan Partai Gerinda Punya Peluang Berkoalisi dengan PKS
Lebih lanjut Sandi menjelaskan bahwa sebenarnya Bambang Musyawardana merupakan Walikota kesayangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Terlebih Bambang merupakan salah satu Walikota terbaik. Namun karena usia, Bambang memang harus sudah diganti dengan generasi berikutnya.
“Detail (pergantian) tanya sama BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Karena Pak Bambang kan salah satu wali kota terbaik. Saya sudah sampaikan itu kesayangannya Pak Anies. Tapi kan harus sudah pensiun, tinggal hitungannya bulan atau minggu,” jelasnya.
Sandi menambahkan bahwa ia dengan tegas mengatakan perombakan kabinet yang ada sama sekali tidak terkait dengan hal-hal yang bersifat personal. Dia justru mengucapkan terima kasih atas kinerjanya selama ini.
“Nggak mungkin nggak sesuai ketentuan, semua sesuai ketentuan. Kita punya hubungan baik, baik wali kota, kepala dinas, mereka bertugas dengan baik dan saya ucapkan terima kasih,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)