Jakarta – Mengenai undangan deklarasi Anies Baswedan untuk maju di Pilpres mendatang kali ini langsung diklarifikasi oleh MN KAHMI. Undangan yang menyebut mereka menggelar acara deklarasi dukungan di Balai Agung, Balai Kota DKI, tidak benar.
Siti Zuhro selaku Koordinator Presidium MN KAHMI berkata bahwa “MN KAHMI menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar. Dengan alasan instansi pemerintah tidak diperkenankan digunakan untuk kegiatan politik praktis. Berita tersebut adalah manuver politik yang tidak bertanggung jawab, tidak beradab, dan tidak memahami karakter dan kepribadian KAHMI sesungguhnya,”
Selain itu Siti mengatakan bahwa hingga saat ini MN KAHMI masih konsisten menjaga komitmen organisasi dan tetap independen.
Selain itu, wanita yang juga sibuk sebagai Peneliti LIPI itu juga menegaskan kegiatan deklarasi dukungan politik kepada orang per orang bukan tradisi KAHMI. MN KAHMI menyatakan dengan tegas gerakan politik berupa pembentukan grup WhatsApp (WAG) di berbagai daerah yang mengatasnamakan Relawan Anies Baswedan (RAB) Keluarga Besar HMI adalah manuver politik perorangan.
“Gerakan tersebut kontraproduktif dan oleh karena itu harus segera dihentikan. MN KAHMI menginstruksikan kepada seluruh aparat organisasi di daerah untuk menjaga disiplin organisasi dan mengimbau kepada seluruh warga KAHMI agar waspada dan tetap tanggap terhadap segala bentuk jebakan atau manuver politik yang dapat memecah-belah keutuhan organisasi,” papar Siti.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)