Jakarta – Mengenai dukungan yang diberikan TGB kepada Jokowi untuk lanjut dua periode ternyata memantik Fadli Guru Don selaku Direktur Strategi dan Analisis Data Lembaga Analisis Politik Indonesia (L-API) untuk berkomentar. Hal ini ia ungkapkan sebagai bentuk inkonsistensi TGB dalam berpolitik.
Gadli Guru Don sempat mengetikkan status via facebook, yang mana berisikan “Kalimat saya tidak menggugurkan pernyataan saya sebelumnya. Walaupun di sisi lain TGB menyentil SBY, tetapi dia tetap terlihat inkonsisten karena selama ini dia telah membangun kekuatan bersama barisan umat,”
Selain itu dirinya menilai bahwa persepsi publik terhadap kapasitas TGB sebagai ulama akan lebih mendapat kritikan ketimbang politikus yang bukan berlatar belakang Hafidz Qur’an.
“Saya menilai dia menjebak dirinya sendiri. Ini bahaya buat rakyat, rakyat sekarang dibuat tidak berdaya,” kata Fadlin.
“Maksud saya ulama yang selama ini rakyat patuhi, lalu dicederai keyakinan mereka dengan memperlihatkan caranya seperti ini, tentu kepercayaan rakyat kepada tokoh-tokoh atau ulama di Republik ini akan semakin berkurang. Kenyataan itu bisa dilihat dari komentar-komentar warganet di berbagai media sosial. Ini bukti mereka kecewa.” pungkasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)