Jakarta – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi tidak tampak menghadiri pertemuan yang digelar Partai Demokrat beberapa waktu belakangan ini. Tentu saja ketidakhadiran TGB dalam pertemuan Partai Demokrat memunculkan tanda tanya berbagai pihak.
Terlebih lagi TGB baru saja menyatakan dukungannya untuk Joko Widodo (Jokowi) untuk bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. TGB juga menyebut harapannya agar Jokowi kembali menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode.
“Jadi keputusan apa pun itu harus mempertimbangkan kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat. Keseluruhan dari tiga hal ini, menurut saya, pantas dan fair kalau kita beri kesempatan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang selama 4 tahun ini beliau mulai,” kata TGB beberapa waktu yang lalu.
Baca juga : TGB Dukung Jokowi, Ketum PAN : “Biarkan Saja, Hormati Saja”
Ketika ketidakhadiran TGB dikonfirmasi kepada para anggota Majelis Tinggi Demokrat yang hadir, menyatakan TGB tak hadir karena ada kesibukan lain di daerah. Padahal pertemuan Partai Demokrat tersebut digelar guna membahas pemilihan anggota legislatif (pileg) hingga pemilihan presiden (pilpres).
“TGB tetap anggota kita, tetap anggota Demokrat. Oh (tidak datang), lagi ada tugas daerah,” kata Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli di lokasi, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Senin (09/07/2018).
Anggota Majelis Tinggi Max Sopacua juga memberikan jawaban yang sama kepada media terkait ketidakhadiran TGB. Max mengatakan TGB tidak diundang hadir di rapat internal Demokrat karena TGB sedang sibuk.
“Nggak (diundang). Nggak, beliau nggak datang karena beliau sibuk,” kata Max kepada wartawan.
(Muspri-www.harianindo.com)