Jakarta – Salah seorang Pengamat politik yang bernama Hendri Satrio mencoba memberikan prediksinya terhadap duet Joko Widodo-Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi jika menjadi kenyataan. Menurutnya, jika hal tersebut menjadi kenyataan maka suara dari alumni 212 bakal terpecah.
Hendri menyampaikan hal tersebut mengingat survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) menyatakan bahwa Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dua periode tersebut masuk dalam daftar pemimpin umat saat ini.
“Kalau Jokowi menggandeng TGB apakah nanti suara yang sudah digalang alumni 212 akan terpecah, itu sangat mungkin. Karena menurut survei KedaiKOPI kan TGB nomor empat pemimpin umat,” ucap Hendri, pada Jumat (6/7/2018).
Hendri yang juga seorang pendiri lembaga KedaiKOPI mengungkapkan, berdasarkan suvei tersebut, pemimpin umat saat ini yang teratas ditempati Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, posisi kedua Aa Gym, ketiga Ustaz Abdul Somad.
“Jadi TGB memang dianggap salah seorang pemimpin umat saat ini. Kalau nanti dia benaran join sama Jokowi, pecah enggak suara alumni 212, ya pecah. Tapi itu masih terlalu dini kita bicara kemungkinan apakah TGB akan ke Jokowi atau Prabowo,” tambah pengajar di Universitas Paramadina in.
Sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 langsung bereaksi guna menyikapi keputusan TGB mendukung Jokowi untuk menjadi presiden selama dua periode. Kini, nama kepala daerah yang akrab dipanggil dengan panggilan Tuan Guru Bajang (TGB) tersebut langsung dicoret dari daftar nama bakal calon presiden versi PA 212.
Di sisi lain, Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin menyatakan bahwa mengganti Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang adalah harga mati bagi perkumpulan mantan peserta Aksi 212 itu. Oleh karena itulah, PA 212 memutuskan untuk mencoret TGB dari daftar bakal capres.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)