Jakarta – Karena terlihat sering bersama dan berada dalam satu mobil, rumor politik mengenai JK dan Anies Baswedan semakin berkembang. Ada yang mengatakan bahwa hal tersebut bisa saja langkah awal bahwa mereka akan bekerja sama di Pilpres 2019.
Nasir Djamil selaku politikus PKS berkata bahwa “Jokowi minta sama JK untuk dapat melobi Anies untuk bersama dia nanti di Pilpres. Kan bisa jadi seperti itu,”
Akan tetapi Johnny G PLate dari Nasdem memiliki penilaian berbeda dengan mengatakan hal berbeda yakni, “Nah itu kan pasti ada sinyal-sinyal dari Pak Jokowi juga untuk menjaga agar relasi dan iklim politik kita ini terjaga dengan baik,”
Sedangkan Arya Fernandes selaku Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) ungkapakn rasa ragu jika melihat peluang terwujudnya duet Jokowi-Anies di Pilpres 2019. Keraguan Arya didasari penilaiannya terhadap perbedaan atmosfer yang melingkupi Jokowi maupun Anies.
Tak bisa dimungkiri, kata dia, perkubuan pada Pilgub DKI 2014 tetap memengaruhi politik di tahun ini dan bahkan 2019 nanti. Saat itu, kubu pendukung Anies berhadap-hadapan dengan kubu pendukung Ahok, persaingan sangat panas.
“Dan partai-partai pendukung Ahok kemungkinan besar juga mendukung Jokowi,” kata Arya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)