Jakarta – PDI-P ternyata menjadi salah satu partai pengusung Irwandi Yusuf saat Pemilihan Gubernur Nangroe Aceh Darussalam (NAD) 2017 lalu. Akan tetapi usai tertangkap dalam OTT, PDI-P menyatakan tak lagi memberikan dukungan pada Irwandi.
Andreas Pareira selaku Ketua DPP PDI-P mengatakan bahwa “Terhadap mereka yang kena OTT kami tidak memberikan bantuan hukum,”
Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa partainya sudah berkali-kali mengingatkan para kadernya yang duduk di eksekutif ataupun legislatif untuk menjauhi korupsi. Karena itu, PDIP memilih tak mau memberikan advokasi kepada kepala daerah usungannya yang dijerat KPK.
“Partai selalu mengimbau kemudian menginstruksikan untuk tidak melakukan tindakan-tindakan koruptif. Tapi ketika itu terjadi ya tanggung jawab masing-masing,” ujarnya.
“Sangat disayangkan bahwa dalam kapasitas sebagai gubernur dan figur tokoh masyarakat Aceh, ternyata Pak Irwandi tertangkap dalam OTT,” kata Andreas.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)