Mattighofen – Hasil yang kurang menyenangkan harus diraih pembalap Tim KTM Red Bull, Pol Espargaro, di MotoGP Belanda 2018. Espargaro pun bertekad membayar kegagalannya di Sirkuit Assen, Belanda, saat tampil di MotoGP Jerman 2018.
Di MotoGP Belanda 2018, Espargaro hanya dapat finis di posisi ke-12 dengan catatan waktu 41 menit 29,739. Pembalap asal Spanyol itu mengaku harus puas finis di posisi tersebut lantaran kesulitan mengejar para rider terdepan.
Tentu saja, hasil ini membuat Espargaro merasa kecewa. Karena itu, saudara kandung Aleix Espargaro itu pun berharap bisa melakukan perbaikan yang signifikan sebelum melakoni balapan selanjutnya yang bakal digelar di Sirkuit Sachsenring, Jerman, pada Minggu 15 Juli 2018 malam WIB.
Hal ini harus dilakukan agar Espargaro bisa menjaga asanya finis di posisi yang apik pada akhir musim ini. Kini, rekan setim Bradley Smith itu masih bertengger di posisi ke-14 pada klasemen sementara MotoGP 2018 dengan torehan 32 poin.
“Kami tidak jauh di belakang sepuluh orang seperti Jack Miller. Kami mampu menjaga kecepatan kami di kelas satu hingga akhir. Masalahnya, kami memulai balapan dari posisi ke-21. Anda harus mengambil banyak risiko untuk maju,” ujar Espargaro sebagaimana diberitakan Speedweek pada Kamis (5/7/2018).
“Ketika saya menyusul saudara saya, saya membuat kesalahan besar. Saya kehilangan lebih dari satu detik dan membuat hidup saya sulit sampai saya menangkapnya lagi. Kami tahu bahwa di kelas MotoGP penting untuk memulai sejauh mungkin. Tetapi, kami tidak berhasil kali ini. Mudah-mudahan kami bisa melakukan yang lebih baik saat kualifikasi di Sachsenring,” tukasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)