Jakarta – Koalisi Umat Madani (KUM) dinilai telah melakukan manuver dengan mendorong Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais untuk maju sebagai Calon Presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Pernyataan tersebut diungkapkan secara langsung oleh pentolan KUM Eggi Sudjana.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurut Arief, KUM yang dipelopori mantan Mendagri Syarwan Hamid juga punya hak untuk mendorong Amien yang juga ketua Dewan Kehormatan PAN menjadi capres.
“Itu kan hak teman-teman koalisi madani mendorong Pak Amien Rais. Apalagi tujuan mulia untuk melengserkan Joko Widodo lewat kotak suara,” kata Arief saat ditemui di Jakarta, Minggu (01/07/2018).
Bahkan Arief mengapresiasi langkah tersebut jika memang benar nantinya Amien Rais resmi dideklarasikan sebagai capres mendatang. Sebab Arief menilai bahwa mantan ketua MPR RI periode 1999-2004 itu merupakan salah seorang tokoh nasional yang kapasitasnya tidak diragukan lagi.
Baca juga : Gerindra Tak Kaget Eggi Sudjana Ngotot Capreskan Amien Rais
“Dan bersih dari korupsi, serta sebagai tokoh reformasi 1998. Jadi monggo saja Koalisi Umat Madani meminta Amien Rais maju, tidak ada masalah,” jelasnya.
Meski begitu, Arief dengan tegas menolak adanya wacana untuk menjadikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Calon Wakil Presiden (cawapres) untuk mendampingi Amien Rais. Arief menyatakan bahwa Gerindra sudah memutuskan untuk mengusung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2019.
“Kalau Prabowo harga mati sebagai calon presiden, bukan cawapres,” pungkas aktivis buruh itu.
(Muspri-www.harianindo.com)