Jakarta – Tak hanya Sandiaga Uno, kali ini Anies Baswedan juga ikut menanggapi insiden pemukulan anak Menpora Imam Nahrawi oleh oknum suporter Persija Jakarta pekan lalu. Anies mengatakan ada proses hukum yang bisa ditempuh.
Saat ditemui usai rapat kemarin, Anies berujar bahwa “Semua tindakan hukum ada proses hukumnya, proses hukum,”
Seperti yang telah diketahui, putra dari Menpora itu mengalami kekerasan fisik saat menyaksikan laga Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di Stadion PTIK pekan lalu. Dari video yang beredar, putra Imam terlihat dipukul saat hendak meninggalkan tribun penonton. Pelakunya tampak mengenakan kostum Persija dan melayangkan pukulan ke bagian wajah putra Imam.
Karena insiden ini, Imam pun tidak tinggal diam anaknya dianiaya. Dia melalui timnya langsung melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Selatan pada hari Jumat lalu dimana tercatat dengan nomor laporan polisi LP/1143/K/VI/2018/PMJ/Restro Jaksel.
“Yang bersangkutan akan dipanggil. Dalam waktu dekat akan diperiksa Ketua The Jakmania. Kita akan periksa semua saksi di TKP yang ada di video tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Stefanus Michael Tamuntuan dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (1/7).
Sedangkan disisi lain, DIcky Soemarno selaku Sekjen Jakmania berkata bahwa “Intinya kami dari pihak Jakmania menyesalkan kejadian seperti itu, kejadian bahwa situasi memanas lalu situasi jadi nggak asyik lalu ada hal yang kurang berkenan bagi banyak orang,”
“Kami melihat ini sebagai bahan evaluasi kami nanti. Bahwa memang ya situasinya seperti itu sempat memanas,” lanjutnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)