Jakarta – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) beberapa waktu beberapa waktu belakangan ini terlihat aktif untuk melakukan pertemuan dan menjalin komunikasi dengan para tokoh politik Indonesia. Pertemuan politik yang digelar JK ini juga mendapatkan komentar publik yang beragam. Tak sedikit pertemuan ini kental dengan unsur politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon justru mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh JK. Bahkan Fadli menyebut JK adalah tokoh yang relatif bisa berkomunikasi dengan banyak pihak.
“Saya kira bagus-bagus saja,” ujar Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/06/2018).
Fadli juga mengatakan bahwa mantan ketua umum Golkar itu juga sudah menyatakan bahwa dirinya tidak akan maju lagi dalam pertarungan pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 nanti. Atas dasar itu, Fadli menilai bahwa JK memang tokoh yang dapat merangkul dan menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh tokoh politik Indonesia.
Baca juga : Bahas Asian Games 2018, Anies Satu Mobil Dengan Wapres JK
“Saya kira Pak JK ini bisa jadi rujukan bagi banyak orang untuk menjadi semacam negarawan,” jelasnya.
Wakil ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu juga mengatakan bahwa bisa saja JK yang tidak maju dalam pilpres namun memilih untuk menjadi kingmaker.
“Karena dengan pengalamannya bisa saja Pak JK menjadi kingmaker atau seseorang yang tetap didengar pendapatnya dan pengaruhnya,” tuturnya.
Fadli juga menambahkan bahwa selama ini hubungan antara Partai Gerindra dengan JK sudah terjalin dengan sangat erat. Fadli menegaskan bahwa meski Partai Gerindra dikenal sebagai partai oposisi, namun hubungan gerindra dengan pemerintah tidak pernah renggang.
“Jadi kalau dibilang mempererat ya kami sudah erat juga kok, baik-baik saja,” pungkasnya.
(MUspri-www.harianindo.com)