Jakarta – Meski pemerintah telah berupaya menahan laju penguatan mata uang dollar AS dengan menaikkan suku bunga BI 7 Days Reverse Repo Rate menjadi 5,25% atau naik 50 bps dari 4,75%, namun hal itu tidak berpengaruh banyak.
Meski lajukan penguatan dollar sempat tertahan, namun sejak Minggu (1/7/2018) kemarin, dollar AS kembali menunjukkan penguatan.
Dikutip dari Reuters, Senin (2/7/2018), dollar AS sempat menyentuh angka tertingginya pada siang ini, yakni Rp 14.365 sebelum kemudian turun menjadi Rp 14.350.
Stimulus yang diberikan pemerintah untuk menahan laju dollar AS berupa kenaikan suku bunga acuan sepertinya masih kurang berpengaruh banyak.
(samsul arifin – www.harianindo.com)