Jakarta – Guna menanggapi pendeklarasian Amien Rais oleh Koalisi Ummat Madani Center (KUM) sebagai capres 2019, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa partainya akan tetap mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019.
“Ya capres tetap pak Prabowo sekarang ini,” kata dia di rumahnya di bilangan Kemang, Jakarta, Ahad, 1 Juli 2018.
Sebelumnya, KUM telah mendeklarasikan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut karena terinspirasi dengan kemenangan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Sosok Amien Rais yang masih terpaut usia 19 tahun lebih muda dari Mahathir dinilai cocok memimpin pemerintahan.
“Mahathir yang berisi 93 tahun mampu menumbangkan Najib selaku inkumben walau didukung dana besar,” kata advokat Eggy Sudjana membacakan deklarasi di Restoran Al Jazeerah, Jakarta Timur, Sabtu, (30/6/2018).
Muzani mengatakan bahwa Partai Gerindra menghormati deklarasi yang dilakukan oleh KUM tersebut. Dia mengatakan hak setiap orang dalam mendeklarasikan capres.
“Ya itu hak orang untuk mendeklarasikan siapa pun,” kata dia.
Meski menolak sosok senior PAN itu sebagai capres, Muzani mengatakan hubungan partainya dengan PAN masih baik. Begitu pun dengan PKS. Kedua partai ini disebut akan berkoalisi dengan Gerindra mengusung Prabowo sebagai capres 2019. Namun PKS dan PAN belum secara tegas menyatakan akan berkoalisi dengan Gerindra.
Muzani mengatakan komunikasi antara Gerindra, PAN dan PKS masih baik. Dia mengatakan sedang dalam tahap membuat koalisi yang lebih mantap untuk mengusung Prabowo sebagai capres.
“Koalisi yang lebih kokoh,” kata dia.
Di sisi lain, Muzani mengatakan masih membicarakan sosok calon wakil presiden yang bakal diusung. Dia mengatakan pembahasan antar partai koalisi soal cawapres akan segera dilakukan pekan ini.
“Insya Allah hasilnya akan disampaikan ke masyarakat,” kata dia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)