Malang – Hingga saat ini, Partai Demokrat belum menentukan sikap terkait Pilpres 2019 mendatang, apakah bergabung dengan koalisi Jokowi, Prabowo, atau akan membentuk koalisi alternatif.
Namun demikian, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengaku, Demokrat lebih optimis menyambut Pilpres 2019 setelah melihat hasil Pilkada Serentak 27 Juni 2018 lalu.
Menurut Nurhayati, Demokrat akan berusaha membangun koalisi untuk mengusung capres dan cawapres sendiri.
“Kemarin sudah rapat membahas mengenai hasil dari Pilkada ini. Sekarang kita menunggu real count-nya bagaimana. Tentu kita terus melakukan komunikasi politik dengan partai-partai politik yang lain. Tapi tentu Insya Allah kita, Demokrat kali ini akan mengusung presiden dan calon wakil presiden,” kata Nurhayati di car free day Kota Malang, Minggu (1/7/2018).
Akan tetapi, Nurhayati belum dapat memastikan apakah Demokrat akan meneruskan upaya untuk membangun koalisi baru atau bergabung dengan koalisi yang sudah ada.
Nurhayati menambahkan, situasi politik menjelang Pilpres 2019 masih sangat cair dan dinamis hingga batas waktu pendaftaran pasangan capres dan cawapres pada Agustus 2018 nanti.
“Masih cair komunikasi dengan seluruh partai politik. Selain kemungkinan berkoalisi dengan yang sudah ada, juga pasti ada kemungkinan poros ketiga,” jelas Nurhayati.
“Saya kira kemungkinan-kemungkinan itu masih terus ada. Sebelum tanggal 4 sampai tanggal 10 Agustus itu semua kemungkinan masih ada. Jadi kita lihat aja nanti,” tandasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)