Berlin – Seorang bocah Yahudi akhirnya memutuskan pindah sekolah usai mendapatkan intimidasi anti semitis dari kawan sekelas. Bocah berusia 14 tahun tersebut melaporkan dirinya sedang dianiaya setelah mengaku beragama Yahudi.
Dalam sebuah halaman berita The Jewish Chronicle di Inggris tertulis “Dengar, kamu adalah anak yang keren tapi saya tidak bisa berteman denganmu,”
“Semua Yahudi adalah pembunuh,” tutur yang lain.
Bahkan siswa tersebut pernah diancam dengan pistol mainan.
“Kejadiannya buruk sekali. Tapi saya waktu itu tidak berpikir apapun,” ujarnya kepada The Chronicle. “Sekarang setelah saya ingat lagi, oh Tuhan.”
Pihak sekolah sudah meminta maaf atas kasus yang menimpa Philipp. “Kami ingin mengungkapkan penyesalan dan horor bahwa murid dipaksa mengalami anti semitisme dalam keseharian di sekolah. Kami kehilangan murid yang aktif dan berprestasi.”
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)