Harian IndoJakarta – Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku senang program uang muka atau down payment (DP) nol rupiah akan diadopsi oleh pemerintah pusat dan diterapkan di seluruh Indonesia. Hal tersebut merujuk kepada kebijakan Bank Indonesia yang tak akan mengatur minimal uang muka bagi pembelian rumah tapak ataupun apartemen tipe berapa pun.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
“Kami bersyukur bahwa apa yang menjadi inisiatif di Jakarta sekarang juga dilaksanakan di level nasional,” kata Anies seusai mengikuti upacara Pencanangan Implementasi Revitalisasi SMK, di SMK Negeri 26 Jakarta, Jakarta, Sabtu (30/6/2018).
“Dan inilah satu solusi yang selama ini nyata-nyata dialami oleh masyarakat,” imbuhnya.
Menurut dia, program DP nol rupiah tersebut berdampak positif dengan meningkatnya kemampuan masyarakat mencicil rumah. Anies mencontohkan maraknya keberadaan motor dan mobil di jalanan dipengaruhi dari adanya uang muka kredit yang murah.
“Bahwa mereka mampu melakukan angsuran bulanan tetapi sering mengalami beban untuk membayar uang muka. Lah berbeda dengan kendaraan bermotor, yang uang mukanya diberi keringanan, Nah berjuta motor tumbuh, jutaan jumlah mobil tumbuh,” papar dia.
Baca juga: KPU Tegaskan 14 Daerah Bakal Lakukan Pemungutan Suara Ulang Pilkada
Atas dasar hal tersebut, Anies menyebut bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemudian membuat program uang muka nol persen karena tidak ingin mempersulit warganya untuk mendapatkan rumah. Terlebih rumah dinilai adalah kebutuhan pokok untuk dipenuhi.
“Nah rumah yang merupakan kebutuhan pokok pemukiman. Sandang, pangan, papan yang kami mudahkan. Jakarta mulai dan nasional sekarang mulai, kami apresiasi,” pungkasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
