Jakarta – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memberikan tanggapannya terkait aksi penggalangan dana politik @GALANGPERJUANGAN untuk perjuangan politik yang baru saja digelar oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurutnya aksi tersebut terpaksa digelar karena Prabowo sedang dalam kondisi kebingungan.
“Prabowo itu bingung karena dia nggak berkuasa,” kata Fahri di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/06/2018).
Seperti yang diketahui Prabowo meluncurkan aplikasi gerakan donasi @GALANGPERJUANGAN untuk perjuangan politik. Prabowo mengumumkan peluncuran gerakan tersebut melalui akun Facebook-nya, Jumat (22/06/2018). Bahkan Prabowo membuat video berdurasi 19 menit 46 detik terkait peluncuran gerakan tersebut.
Baca juga : Sekkab Pertanyakan Data Prabowo Soal Utang Pemerintah RI 9.000 Triliun
Lebih lanjut Fahri menjelaskan bahwa dibutuhkan dana yang sangat besar untuk mengikuti kontestasi politik. Fahri mengungkapkan kontestasi politik sekelas pilpres membutuhkan uang Rp 2,5-5 triliun untuk setiap kandidat.
“Sementara orang bilang perlu satu kandidat Rp 5 triliun, minimal Rp 3 triliun. Ada yang bilang paling minimal Rp 2,5 triliun. Rp 2,5 triliun ini dari mana? Nolnya 12 itu, Bos. Dari mana duit itu. Itu yang membuat dia bingung,” jelasnya.
Fahri mengatakan bahwa bisnis yang dimiliki Prabowo sendiri saat ini diduga sedang dihambat. Dia menduga, hal itulah yang membuat Prabowo melakukan penggalangan dana ke masyarakat untuk menghadapi Pilpres 2019.
“Saya mendengar malah bisnis-bisnisnya (Prabowo) pun seperti dihambat. Akhirnya nggak punya uang, begitu mau maju lagi, dari mana sumbernya? Nggak ada pembiayaan,” bebernya.
(MUspri-www.harianindo.com)