Jakarta – Setelah dibuka pada tiga hari lalu, penggalangan dana untuk mendukung pencalonan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2019 mendatang sudah mendapatkan Rp 296 juta.
“Sampai tadi malam donasi dari dilaunching (tiga hari lalu) sudah mencapai 296 juta,” ungkap Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani, di Jakarta, Senin (25/6/2018).
Dana yang diberikan masyarakat pun beragam. Dari yang paling kecil Rp 1.000 hingga yang paling besar Rp 15 juta.
“Tertinggi penyumbang Rp15 juta, terendah penyumbang seribu rupiah,” bebernya.
Namun demikian, kebutuhan dana pencapresan Prabowo Subianto masih jauh di atas nilai dana yang terkumpul, yakni Rp 6 triliun.
“Angkanya bukan lagi miliaran, tetapi triliunan,” ungkap anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade.
“Angkanya bukan lagi miliaran, tetapi triliunan,” kata Andre.
Bila dibandingkan dengan dana pencapresan Prabowo pada 2009 lalu, masih ada kekurangan dana sebesar Rp 4,5 triliun.
“Itulah kenapa, Gerindra membuat crowdfunding Galang Perjuangan,” ujar Andre.
“Untuk melakukan perubahan nasib bangsa harus dilakukan bersama sama, biaya pilpres sangat mahal. Sampai Rp 6 triliun gitu,” imbuhnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)