Harian IndoJakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Naisonal (PAN) Saleh Partaonan Daulay memberikan komentarnya mengenai kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Joko Widodo dan Prabowo Subianto
Dilansir dari JPNN, Kamis (21/06/2018), Prabowo menganggap bahwa kekayaan Indonesia sudah dikuasai asing, sehingga Indonesia menjadi lemah. Kritikan tersebut disampaikan Prabowo dalam sebuah video yang diunggah diakun media sosial Facebook miliknya.
Saleh menilai bahwa apa yang disampaikan Prabowo adalah bentuk keprihatinan terhadap kondisi bangsa saat ini. Menurutnya, Prabowo ingin mengajak semua pihak membuka mata terhadap gejala ketimpangan sosial yang ada.
Bahkan Saleh menilai bahwa Prabowo telah menangkap banyak keanehan dan keganjilan yang disampaikan dari data dan fakta yang ada di kehidupan sosial kebangsaan.
Baca juga : Pengamat Menduga Ada Upaya Membelah Ulama Demi Kepentingan Pilpres 2019
“Saya kira bukan hanya Prabowo yang menilai seperti itu. Ada tokoh-tokoh lain yang sudah berbicara hal yang sama. Sayangnya, belum ada gerakan signifikan untuk memperbaiki masalah yang ada itu,” kata Saleh saat ditemui di Jakarta, Kamis (21/06/2018).
Lebih lanjut Wakil ketua Komisi IX DPR ini menjelaskan bahwa seharusnya kritik yang disampaikan oleh Prabowo ini seharusnya dapat dijadikan sebagai catatan harian politik yang perlu ditindaklanjuti oleh siapa saja yang sedang berkuasa. Alasannya adalah jika diabaikan, masalah yang dipaparkan itu akan terus berlanjut. Bahkan bisa jadi akan diwariskan pada pemerintahan berikutnya.
“Beban berat negara tidak hanya bagaimana memenuhi kebutuhan warga negara saat ini. Tapi, bagaimana menyelesaikan persoalan warisan dan akan diwariskan pada periode berikutnya,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)
