Jakarta – Baru-baru ini, Pemerintah dan Aparat Kepolisian mendapat apresiasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena mereka telah bekerja keras dalam mempersiapkan, mengatur dan mengamankan jalannya arus mudik lebaran sehingga rutinitas tahunan itu berjalan dengan lancar.
Kelancaran arus mudik tahun ini dikarenakan oleh beberapa faktor seperti, penambahan infrastruktur jalan maupun pengelolaan rekayasa lalu lintas dari aparat kepolisian dan Kementerian Perhubungan. Di samping tingkat kesadaran para pemudik mengikuti petunjuk dan informasi dari para petugas di lapangan, sehingga beberapa potensi kemacetan sanggup diatasi dengan baik.
“Pelaksanaan arus mudik lebaran tahun 2018 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Indikatornya dilihat dari jumlah korban kecelakaan kendaraan bermotor menurun, pengaturan arus lalu lintas kendaraan lebih tertib dan teratur lantaran kesigapan anggota kepolisian dan petugas pendukung lainnya melalui rekayasa buka tutup dan pengaturan contra flow ruas jalan,” tutur Wakil Ketua Umum MUI KH Zainut Tauhid Sa’adi, Jumat (22/6/2018).
Disamping kepolisian, MUI juga memberikan apresiasi kepada petugas pendukung lainnya seperti perhubungan, kesehatan, transportasi, keamanan, Basarnas dan lainnya, yang telah bekerja maksimal dan terintegrasi.
“Kepada semua pihak yang telah menunjukkan kinerja dan dedikasi tinggi, MUI mengucapkan terima kasih sehingga umat Islam bisa menunaikan kewajiban bersilaturahmi bersama keluarga di kampung halaman dengan lancar, aman dan nyaman,” bebernya.
Di masa mendatang, MUI berharap agar pemerintah semakin mengoptimalkan sarana pendukung transportasi massal seperti kereta api, kapal laut dan bus berbiaya murah. Hal ini akan mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor sehingga bisa menekan angka kecelakaan di jalan raya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)