Jakarta – Perihal tudingan Prabowo terhadap proyek light rapid transit (LRT) di Indonesia yang dinilai telah di-mark up, akhirnya dikomentari oleh Anies Baswedan.
Namun menariknya saat ditanya pihak media terkait pernyataan Prabowo, Anies justru meminta wartawan mencari data indeks harga proyek LRT sedunia itu sendiri.
Saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Anies berkata bahwa “Menurut saya begini, tugas jurnalistik adalah melakukan verifikasi, melakukan validasi. Jadi saya malah anjurkan pada media statement Pak Prabowo itu dijadikan pemantik. Anda tinggal buka data proyek LRT seluruh dunia dan Indonesia, dari situ malah dapat,”
“Jadi tugas jurnalistik ditunaikan, melakukan verifikasi, validasi. Jadi yang penting datanya, bukan katanya. Karena di situlah letak kekuatannya,” imbuh dia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)