Harian IndoJakarta – Ferdinand Hutahaean selaku Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat (PD) ungkapkan penyesalannya mengenai keputusan pemerintah yang melantik Komjen Pol.Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat.
Saat dihubungi kemarin Senin, dirinya berujar bahwa “Yang jelas kita dari PD prihatin ya, menyayangkan dan menyesalkan keputusan pemerintah untuk menunjuk Komjen Iriawan sebagai Plt Gubernur Jawa Barat,”
“Jadi kami menyanyangkan karena kita khawatir Pilkada di Jabar ini menjadi tidak netral karena di sana ada orang Polri yang maju sebagai Cawagub berpasangan dengan TB Hasanuddin dari PDIP,” kata Ferdinand lagi.
Selain itu dirinya memiliki penilaian bahwa dugaan kecurigaan itu semakin kuat karena TB Hasanuddin yang didampingi Anton Charliyan yang berasal dari Polri berasal dari partai penguasa yaitu PDIP. Ia menganggap hal ini sebuah tindakan yang tidak bijak.
“Seharusnya pemerintah bisa lebih bijak mengangkat Plt Gubernur lain yang bisa lebih kita anggap netral posisinya di dalam pilkada ini. Tapi ini karena wewenang pemerintah kita hormati tetapi kita tetap menyatakan sebuah langkah yang tidak bijak dari pemerintah,” kata Ferdinand.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
