Jakarta – Pro dan kontra lahir senada dengan pengangkatan Komjen M Iriawan sebagai Pj Gubernur Jabar. Kali ini sebuah kritikan datang dari Fadli Zon yang menganggap pemerintah menipu rakyat karena wacana Iriawan jadi Pj Gubernur sempat dikaji ulang.
Melalui akun twitternya, kemarin Minggu Fadli berkicau bahwa “Dulu dinyatakan batal oleh Menko Polhukam, sekarang mau dilantik. Ini jelas kebohongan publik. Pemerintah menipu rakyat. Pilkada Jabar ternoda,”
Munculnya rumor pengangkatan Iriawan menjadi Pj Gubernur Jabar memang sudah muncul pada Januari-Februari 2018. Menko Polhukam Wiranto lalu mengatakan usulan itu dikaji ulang.
“Pelantikan Komjen M Iriawan menjadi Pj Gubernur Jawa Barat hari ini membuktikan semua pernyataan pemerintah tadi ternyata tak bisa dipercayai. Pemerintah bisa dianggap telah melakukan kebohongan publik, bahkan penipuan terhadap rakyat,” ungkap Fadli.
Setelah polemik wacana itu mereda, Iriawan dimutasi ke Lemhannas sebagai Sestama dan pangkatnya naik jadi komjen. Fadli menduga mutasi Iriawan hanya untuk memuluskan jalan menuju kursi Pj Gubernur Jabar.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)