Naples – Pemecatan Maurizio Sarri oleh manajemen Napoli hingga kini masih menimbulkan tanda tanya. Dan yang terbaru, Aurelio De Laurentiis kali ini mengungkap keburukan sang mantan pelatih tersebut.
Akhir musim ini, Sarri berhasil membawa Napoli finis peringkat dua di Serie A musim 2017/18 kemarin, dengan rekor klub 91 poin. Mereka gagal meraih Scudetto karena kalah bersaing melawan juara bertahan Juventus.
Corriere dello Sport mengabarkan bahwa De Laurentiis berkata “Saya selalu sopan kepadanya. Saya selalu mendukungnya,”
“Namun pada titik tertentu, jika Anda masih punya kontrak dua tahun dengan saya namun terang-terangan menunjukkan keraguan – mengatakan hal-hal seperti ‘saya tak tahu apakah saya akan bertahan’, ‘saya tak tahu apakah klub akan mampu mempertahankan pemain-pemain terbaiknya’ – itu adalah isyarat jelas tentang ketidaksabaran dan kurangnya kepercayaan.” lanjutnya.
“Maurizio tak pernah memberi saya jawaban (setiap kali ditanya apakah dia akan bertahan). Jika Anda menutup pintu di muka saya, saya dengan sopan akan menjauh agar tak mengganggu pekerjaan Anda, tapi itu hanya sampai titik tertentu.”
“Setelah itu, saya punya hak serta kewajiban untuk melindungi kepentingan klub dan mulai melihat ke tempat lain.”
Akhirnya Napoli memutuskan untuk mendatangkan Carlo Ancelotti dan mendepak Sarri akhir musim lalu.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)