Bogor – Usai adanya kericuhan di kantor redaksi harian Radar Bogor beberapa waktu lalu, kemarin Jumat Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mendatangi kantor tersebut.
Saat berada di lokasi, dirinya berujar bahwa “Sebagai pengurus DPR yang mewakili masyarakat Kabupaten Bogor, tentu sangat prihatin atas apa yang terjadi kemarin di tempat ini,”
“Kami boleh saja berbeda atau mungkin tidak suka atas sebuah atau satu pemberitaan. Tetapi kami mempunyai mekanisme dan tidak boleh pers diancam dan diteror,” ujar Fadli.
Dirinya menilai bahwa masyarakat sudah paham, tanpa ada pers maka tidak akan ada demokrasi. Pers merupakan pilar keempat demokrasi.
Kalau tidak ada kontrol bahkan di negara-negara maju demokrasinya, pers benar-benar bebas dan tak ada tekanan.
“Dan saya kira kita semua sudah memahami itu. Tentu kalau misalnya ada kesalahan bisa dikoreksi. Dan dikoreksinya kesalahan, mekanisme dalam Undang Undang Pers itu melalui Dewan Pers,” kata Fadli.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)