Jakarta – Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan politikus senior Partai Amanat Nasional Amien Rais berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah umrah bersama. Selain kedua tokoh tersebut, Presiden PKS Sohibul Iman juga turut serta dalam umrah mereka. Hal tersebut mendapat beragam tanggapan dari masyarakat.
Terkait hal itu, Ketua DPP Gerindra Nizar Zahro merasa heran dengan pihak-pihak yang nyinyir dengan mempersoalkan umrah tersebut. Nizar menilai bahwa tidak ada aturan yang dilanggar oleh Prabowo dan Amien untuk beribadah Umrah ke Arab Saudi. Termasuk jika ketiga tokoh politikus tersebut hendak bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab untuk bersilaturahmi.
“Kesannya kurang kerjaan, mempersoalkan orang ibadah,” kata Nizar saat dihubungi, Jumat (1/6/2018).
“Kalau beliau-beliau itu mau bersilaturahmi usai ibadah umrah, apa salahnya?” ujar Nizar.
Kemudian, Nizar mencoba mengutip Undang Undang Dasar (UUD) 1945 yang berisi soal kebebasan menjalankan ibadah agama masing-masing dan juga kebebasan berkumpul dan berserikat.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)