Kuala Lumpur – Pemerintah Malaysia telah resmi membuka rekening donasi, Tabungan Harapan Malaysia atau Hope Fund, pada Rabu (30/5/2018). Rekening tersebut dibuka untuk menerima sumbangan dari warga Malaysia yang ingin membantu melunasi utang negara sebesar 1 triliun ringgit atau sekitar Rp 3.500 triliun.
Hanya dalam kurun waktu 24 jam setelah resmi dibuka, donasi yang terkumpul dalam Tabungan Harapan Malaysia telah mencapai lebih dari 7 juta ringgit atau sekitar Rp 24 miliar, pada Kamis (31/5/2018) sore, pukul 15.00 waktu setempat.
“Ini benar-benar pencapaian yang luar biasa,” kata Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng, dalam pernyataan tertulis yang mengumumkan penghitungan sumbangan sementara sebagaimana diberitakan Channel News Asia.
“Sesungguhnya, warga Malaysia telah membawa sikap patriotisme mereka ke tingkat yang lebih tinggi, dengan bersedia menyisihkan uang mereka untuk membangun kembali negeri yang kita semua cintai,” tambahnya.
Disampaikan Lim, Kementerian Keuangan merasa malu dengan kemurahan hati warga Malaysia. Juga atas aksi aktivis muda, Nik Shazarina Bakti yang telah lebih dulu menggalang donasi melalui situs online, GoGetFunding.
Baca juga: Inilah Alasan Pemerintah Denmark Larang Pemakaian Burka
Hal itu diakui telah menginspirasi pemerintah dalam menyiapkan Tabungan Harapan Malaysia seminggu kemudian. “Semangat harapan dan persatuan inilah yang akan mendorong pemerintah Pakatan Harapan dalam melangkah maju untuk memenuhi semua janji untuk rakyat,” kata Lim. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)