Jakarta – Jumlah korban keracunan tutut, olahan dari keong sawah, di wilayah Kampung Sawah, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, sudah mencapai 108 orang.
Menurut keterangan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Budi Santoso, jimlah korban bertambah setelah tim dari Dinkes Kota Bogor melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga yang berada di Kampung Sawah, Bogor.
“Jumlah itu kami dapat setelah tim menyisir kembali ke rumah-rumah warga di Kampung Sawah. Banyak dari mereka (korban keracunan) itu dirawat di rumah, tidak berobat ke rumah sakit atau puskesmas,” kata Budi Santoso, saat dikonfirmasi, Senin (28/5/2018).
Korban-korban tersebut tersebar di empat puskemas dan lima rumah sakit, di Kota Bogor.
“Sisanya itu ada yang dirawat di rumah. Ada juga menjalani rawat jalan setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit maupun puskesmas,” sebut Budi.
Budi menambahkan, peristiwa keracunan massal ini baru pertama kali terjadi di satu kawasan dan mengakibatkan banyak korban, serta berasal dari satu sumber makanan yang sama.
“Kami masih menunggu hasil uji laboratorium. Hasilnya keluar besok. Dugaan sementara, mereka terserang bakteri setelah makan tutut itu,” jelasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)