Jakarta – Idrus Marham kali ini angkat suara dengan mendorong polisi agar memproses kasus pengancaman pembunuhan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilakukan pelajar berinisial S alias Roy (16).
Saat berada di Smesco, dirinya mengatakan bahwa “Supaya anak-anak tahu hukum. Ini juga bertujuan untuk membina dan mendidik anak. Siapa pun yang melanggar aturan dan hukum, saya kira ini perlu dihukum,”
Idrus menilai bahwa banyak anak-anak sekarang ini tidak mencerminkan sikap anak bangsa yang sesungguhnya. Idrus mengatakan, budaya sopan santun, saling menghargai dan menghormati orang tua sudah hilang.
“Dengan harapan anak-anak lainnya mengerti bahwa perbuatan seperti itu dilarang,” tambah Idrus.
Atas kejadian ini, Idrus lebih menfokuskan pada efek masuknya era digitalisasi. Anak-anak, kata mantan sekjen Golkar ini, aktif menggunakan teknologi guna bermain game dan melihat hal-hal yang tidak baik.
Oleh karena itu, Idrus tengah menggandeng Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) untuk mempelopori permainan anak Indonesia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)