Wonosobo – Bagi Umat Islam, kitab suci Alquran pastinya sudah tidak asing lagi. Bahkan, sebagian umat muslim selalu membawa kitab suci ini selama bepergian kemana-mana. Akan tetapi, jika membawa Alquran bikinan warga Desa Kalibeber Kecamatan Mojotengah, Wonosobo, bernama Hayatuddin ini pastinya bakal sangat kesulitan.
Pasalnya, Alquran yang dibuat oleh Hayatuddin ini dengan ukuran yang bisa dibilang tidak pada umumnya. Yakni memiliki tinggi 2 meter dan lebar 1,5 meter. Sontak saja, jika Alquran yang ia tulis tersebut sudah banyak dikenal dengan sebutan Alquran raksasa atau akbar. Pria yang berprofesi sebagai dosen di Unsiq Wonosobo tersebut mengungkapkan hingga kini sudah 9 Alquran raksasa yang ia tulis.
Hayatuddin mengaku telah mulai menulis Alquran berukuran besar tersebut mulai tahun 1991. Dengan ukuran yang tak biasa, Alquran terrsebut sudah menyebar ke berbagai kota seperti TMII Jakarta, Perpustakaan Jakarta Islamic Centre, Masjid Agung Makassar. Bahkan, salah satu karyanya dipesan khusus untuk menjadi hadiah Sultan Bolkiah di Brunai Darussalam.
“Ada juga yang ukurannya 1,5 meter x 1 meter dan 1 meter x 75 centimeter. Semuanya ada 9 Alquran yang sudah saya tulis,” ujarnya saat ditemui di tempat kerjanya Minggu (27/5/2018).
Menurut Hayatuddin, dalam menyelesaikan Alquran raksasa ini membutuhkan waktu 1,5-3 tahun. Hal ini tergantung dengan deadline yang diberikan. Biaya dalam membuat satu Alquran raksasa ini bisa mencapai Rp 100 juta. Namun demikian, ia menegaskan Alquran tersebut tak diperjualbelikan. Bagi para peminat bisa memesan Alquran ini dengan cara hibah.
“Untuk menyelesaikan satu Alquran berukuran besar ini tidak sama. Tergantung yang memesan atau mau diserahkan kapan,” tuturnya.
“Jadi sistemnya hibah. Biasanya yang memesan memberi kompensasi kepada kami,” kata Hayatuddin.
“Kalau untuk kertas dan tinta tidak ada kesulitan. Karena saya sudah pesan khusus agar ukurannya pas,” terangnya.
Ketika ditanya dalam proses pembuatannya, diawali dengan membuat sketsa terlebih dahulu sebelum akhirnya ditebalkan. Ia dibantu dengan dua orang rekannya dalam membuat ornamen di Kitab Alquran raksasa tersebut. Pada Bulan Ramadan tahun 2018 ini, ia akan memulai mengerjakan Alquran raksasa yang rencananya bakal dia hadiahkan khusus untuk Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Alquran sebesar 2 meter x 1,5 meter tersebut bakal mulai dikerjakan pada tanggal 17 Ramadan mendatang. Oleh karena itu, ia menargetkan, agar Alquran raksasa ini sudah bisa selesai sebelum pemilihan presiden. Sehingga, bisa langsung diterima oleh Presiden Joko Widodo.
“Saya akan memulainya pada tanggal 17 Bulan Ramadan. Alquran ini akan dikirim ke Istana Negara untuk pak Jokowi,” ujarnya.
“Untuk targetnya harus jadi selama Pak Jokowi masih menjabat sebagai Presiden Indonesia,” kata dia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)