Jakarta – Komunikasi antara Partai Gerindra dan Demokrat terlihat semakin intens belakangan ini. Termasuk dengan dua partai lainnya, yakni PKS dan PAN.
Setelah pertemuan antara Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno dan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu, rencananya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subanto juga akan bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut keterangan Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan komunikasi antar partai menjelang pemilihan presiden adalah sesuatu yang wajar untuk menjajaki terbentuknya koalisi.
“(Komunikasi poros ketiga) masih terus, baik dengan PKS, PKB, PAN, sekarang mulai lagi dengan Gerindra ngobrol dan itu normal, dengan partai-partai lain juga kita ngobrol,” ujar Hinca di Senayan, Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Hal yang sama juga disampaikan oleh anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade, meski ia mengungkapkan belum tercapainya kesepakatan untuk koalisi.
“Nanti setelah semuanya sepakat koalisi, tentu akan ada pertemuan Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat,” ujar Andre kepada wartawan, Selasa (22/5/2018).
Andre juga menggambarkan keakraban para elite partai Gerindra, Demokrat, dan PAN, terlihat saat mereka berfoto bersama di acara peringatan 20 tahun reformasi di DPR.
“(Foto) hanya (elite) Gerindra, PAN, Demokrat. Foto ini kode ini. Bahwa setelah pertemuan Bang Sandi dan Mas AHY, akan ada pertemuan lanjutan. Pertemuan Gerindra dan Demokrat dulu,” kata Andre.
Meski demikian, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan agar Demokrat legowo bila nantinya kader PKS yang menjadi cawapres, walaupun koalisi belum juga terbentuk.
“Saya berharap Demokrat terbuka menerima calon dari PKS,” ucap Hidayat.
(samsul arifin – www.harianindo.com)