Harian IndoBanyuwangi – Naufal Baderi dan Basuki Rahmat selaku anggota DPRD Banyuwangi akhirnya diamankan petugas keamanan bandara setempat lantaran diduga bercanda mengatakan ada bom di tas penumpang lain.
Kompol Suharyono selaku Kapolsek Rogojampi berkata bahwa “Yang kita amankan ada dua orang. Oknum anggota dewan yang diduga membawa bom,”
Dirinya menilai bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.45 WIB. Basuki Rachmad yang juga ketua DPC Hanura Banyuwangi masuk ke ruang pemeriksaan.
“Saat pemeriksaan itu Basuki mengatakan ada bahan peledak di koper ibu Rifa itu. Sempat ditanya petugas oknum anggota dewan itu tetap bilang itu ada bom. Sempat ditegur petugas, tapi malah marah,” tambahnya.
“Petugas keamanan airline memintanya keluar dan bus untuk kemudian kembali ke ruang tunggu. Oknum tersebut menolak, sehingga penumpang tersebut masuk ke dalam kabin pesawat. Saat penumpang tersebut akan naik ke pesawat, seorang rekan penumpang yang bernama Nouval Baderi menyatakan kepada pramugari bahwa tas yang dibawanya berisi bom,” tambahnya.
Selanjutnya Basuki dan Nouval Baderi diminta turun dari pesawat oleh petugas Avsec didampingi satuan samping (polri) dinyatakan tidak clear untuk diberangkatkan.
“Kedua penumpang tersebut turun untuk dibawa ke Posko Avsec dan sebagai tindakan akhir diserahkan kepada pihak Kepolisian,” pungkasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
