Jakarta – Beberapa waktu lalu, Bigo Live sempat terkena teguran dari Kemenkominfo terkait banyak ditemukannya konten negatif semisal pornografi dan pornoaksi. Sempat diblokir beberapa waktu, kini aplikasi video chat tersebut justru dilirik Kemenkominfo.
Kali ini, Bigo sudah kembali mendapatkan izinnya dan bahkan dengan teknologi yang dimilikinya bakalan dirangkul Kemenkomifo untuk membantu menyaring konten negatif. Bigo disebut memiliki teknologi yang mumpuni untuk membantu meringankan tugas Kemenkominfo terkait penanggulangan konten negatif di jagat maya.
Sammuel Abrijani selaku Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo sempat mengatakan bahwa “Mereka menunjukan iktikad baik dan janji mau berubah,”
“Mereka mendatangi kami, kami juga sempat diundang mereka ke kantor pusatnya di Tiongkok untuk melihat sistem yang mereka miliki. Dari sana kami melihat mereka punya sistem filterisasi yang lebih akurat untuk melihat dan menjaring gambar berunsur negatif, makanya mau kita rangkul,” tambahnya.
Pria yang karib disapa Semmy itu menyebut bahwa Sistem yang dimiliki Bigo diperkirakan bisa membantu Kemenkominfo dalam menangkal konten pornografi yang ada di Indonesia. Seperti diketahui, Kemenkominfo juga memiliki mesin pengais konten negatif yang bernama AIS.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)