Jakarta – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga sebagai deklarator gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera, yang selama ini getol menyerukan ajakan mengganti presiden pada Pilpres 2019 mendatang, justru mengeluarkan pernyataan kemungkinan mendukung Jokowi.
Menurut Mardani, pihaknya membuka peluang mendukung Jokowi bila Jokowi bisa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam memimpin negeri ini.
Pernyataan tersebut diucapkan Mardani usai menggelar deklarasi gerakan #2019GantiPresiden, di Silang Barat Daya Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (6/5/2018).
“Pak Jokowi juga bisa diuntungkan. Kalau nanti Pak Jokowi berubah, kami mungkin akan mempertimbangkan (dukungan di Pilpres) tetapi sampai sekarang kami yakin 2019 ganti presiden,” kata Mardani.
“Karena selama ini Pancasila hanya sebatas sebagai lip service saja,” imbuh Mardani.
Selain itu, gerakan #2019GantiPresiden juga berpeluang mendukung calon presiden yang lainnya seperti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo, Presiden PKS Shohibul Iman, atau Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Mardani juga mengklaim, gerakan #2019GantiPresiden telah memiliki basis massa yang jumlah sangat banyak, yang tersebar di 34 provinsi dan 317 kabupaten/kota.
Mardani juga menegaskan, gerakan yang diprakarsainya ini bersifat netral dan tidak memihak kepada capres manapun sampai Agustus 2018 mendatang.
“Siapa pun presidennya, kami akan menentukan sikap setelah 4-10 Agustus 2018,” kata Mardani.
Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Populi Centre, Usep S Ahyar menilai, ucapan Mardani Ali Sera tersebut secara tidak langsung menunjukkan bahwa gerakan #2019GantiPresiden merupakan alat politik pribadi yang digunakan Mardani untuk meningkatkan bargain kepada seluruh kandidat capres di Pilpres 2019.
“Karena dalam politik Indonesia ini tidak ada yang diametral secara ideologi, tapi kepentingan. Jadi bisa dikatakan sebagai bargain,” kata Usep, Senin (7/5/2018).
Menurut Usep, meski Mardani Ali Sera adalah kader PKS, namun hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari PKS terkait dukungan terhadap salah satu capres pada Pilpres 2019 mendatang.
(samsul arifin – www.harianindo.com)