Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menduga ada yang mendompleng di balik aksi teror yang terjadi belakangan ini, karena yang ia tahu Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan.
Hal ini dikatakan Mahyudin saat memberikan kuliah tujuh menit (kultum) dalam Salat Terawih di Islamic Center, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (19/5/2018).
“Sebab, Islam adalah agama rahmatan lil’alamin,” ujar Mahyudin.
Mahyudin menjelaskan, umat Islam justru seringkali menjadi korban kekerasan dan pembunuhan, seperti yang terjadi di Bosnia dan terhadap kaum Rohingya di Myanmar.
”Umat Islam malah sering menjadi korban,” katanya.
Karena itu, MPR terus mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan hingga ke daerah-daerah demi tetap terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa.
(samsul arifin – www.harianindo.com)