Jakarta – Oknum pilot Garuda Indonesia yang mempunyai akun Facebook bernama Oxky Gavalbia Thaib menjadi bahan pembicaraan setelah membagikan postingan yang menyebutkan bahwa aksi bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja di Surabaya hanyalah rekayasa.
Dalam postingan tersebut tertulis bahwa pelaku yang merupakan satu keluarga dijebak saat mengirimkan pesanan paket ke gereja.
Namun tidak hanya itu saja. Kemudian beredar pula screenshot percakapan antara Oxky dengan seorang wanita di media sosial, yang diduga adalah kekasihnya.
Dalam percakapan tersebut, sang kekasih meminta pertanggungjawaban Oxky karena dirinya telah hamil.
Oxky kemudian menjawab bahwa pada saat itu ia terlena dan meminta wanita itu untuk menggugurkan kandungannya.
“Karena terlalu terlena dengan kamu mau buang dalem tapi aku gak mikirin konsekuensinya,” tulis Oxky.
Namum wanita itu keberatan bila kandungannya diaborsi.
“Kak, jangan diaborsi dong kak. Gatega masa ditiadakan,” jawab wanita yang belum diketahui namanya itu.
Terkait hal ini, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono memastikan bahwa pilot Garuda itu telah diberikan hukuman tegas pada Jumat (18/5/2018).
“Selanjutnya oknum pilot bersangkutan akan kami investigasi lebih lanjut tentang apakah hal tersebut benar dan perihal motif dan latar belakang terkait postingan di sosial media tersebut,” jelas Hengki.
“Kami pastikan pilot tersebut akan ditindak sesuai kebijakan perusahaan, sekiranya ditemukan indikasi terkait perilaku menyimpang atau pelanggaran etika,” tegasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)