Jakarta – Muhammad Imam Aziz selaku Ketua Nahdlatul Ulama sudah menatakan bahwa PBNU siap memantau para penceramah yang terindikasi menyebarkan paham radikal.
Saat ditemui di Hotel JS Luwansa kemarin, beliau mengatakan bahwa “Kalau pantauan (pemantauan ustaz yang ceramah bertema radikal) ada, tapi kita tidak bisa menindak,”
Kemudian selanjutnya dirinya mengatakan bahwa PBNU sekedar mengambil langkah himbauan kepada masyarakat agar mencari penceramah yang baik, yang tidak menyebarkan pemikiran radikalisme. Dia mengatakan PBNU ikut memantau para penceramah yang berpaham radikal melalui salah satu lembaganya.
PBNU juga memiliki daftar penceramah yang bisa diminta mengisi ceramah di mana pun. Dia memastikan dai atau penceramah NU tidak mengajarkan paham-paham radikalisme dalam ceramahnya.
“Jadi kita pantau. Ada namanya Lembaga Dakwah NU itu punya daftar penceramah atau dai yang siap juga untuk diterjunkan untuk ceramah-ceramah di mana pun. Jadi ada daftarnya di PBNU. Jika kesulitan mencari penceramah atau dai yang moderat, datang saja ke PBNU, namanya Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU),” terangnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)