Surabaya – Hari Sudarwanto akhirnya harus ditembak mati oleh tim Densus 88 Anti Terror. Mantan ketua RT ini dieksekusi di kawasan Perum Auri Sidoarjo.
Setelah ditelusuri, ternyata Hari adalah Mantan ketua RT dua periode RT 1 RW 10 Perumahan Green Village, Desa Candirenggo, Singosari Kabupaten Malang, Jatim.
Slamet Mulyono selaku salah satu warga memutuskan bahwa “Bagus dulu jadi ketua RT, dua periode,”
Sedangkan warga lain mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka akhir hayat Hari berakhir di ujung peluru. Kata dia, warga sekitar juga kaget mendengar berita kematian Hari dari koran dan televisi.
“Kami dengarnya kan ditembak di Sidoarjo,” ucapnya.
Perempuan yang tak mau namanya ditulis itu menyatakan Hari memang memiliki perbedaan. Misalnya untuk salat subuh berjamaah, Hari memilih masjid yang jaraknya sekitar 1 kilometer. Padahal ada dua musala yang jaraknya hanya 150 meter di utara dan selatannya.
“Orang sini tahu kalau subuhan ya ke Tirtomoyo. Padahal kan itu musola kelihatan dekat,” katanya menunjukkan kubah musola yang terlihat.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)