Jakarta – Mantan Ketua Presidium Alumni 212, Ansufri Idrus Sambo atau yang biasa dikenal dengan nama Ustad Sambo, menilai serangkaian aksi teror yang terjadi di Mako Brimob hingga Surabaya hanyalah pengalihan isu saja dari makin gencarnya gerakan #2019 Ganti Presiden.
“Saya yakin peristiwa-peristiwa yang belakangan terjadi apakah di Mako Brimob, di Surabaya, ini saya curiga adalah pengalihan-pengalihan isu saja,” kata Sambo dalam dialog kebangsaan #2019GantiPresiden di Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (14/5/ 2018).
Menurut Sambo, petahana Joko Widodo mulai ketakutan dengan semakin meluasnya gerakan #2019GantiPresiden di seluruh wilayah Indonesia.
“Kenapa pengalihan isu? Saya katakan karena gelombang tagar 2019 ganti presiden itu gelombangnya sudah begitu besar, sehingga yang katanya tadi tidak takut, ternyata takut juga. Buktinya car free day dilarang tuh,” ujar Sambo.
Seperti diketahui sebelumnya, telah terjadi aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya dan di sebuah Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, pada Minggu (13/5/2018).
Lantas sehari kemudian, Senin (14/5/2018), aksi bom bunuh diri juga terjadi di pintu gerbang Markas Polrestabes Surabaya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)