Jakarta – Insiden teror yang terjadi selang sepekan kebelakang kerucutkan dugaan bahwa Jamaah Ansharut Daulah (JAD) sebagai dalangnya. Selain adanya faktor yang mirip dengan ISIS, dalam setiap aksinya terdapat pesan yang ingin disampaikan kepada jaringannya.
Hal ini diungkapkan oleh Sofyan Tsauri selaku mantan pelaku bom Bali yang mana menuturkan bahwa terdapat pesan moral yang ingin disampaikan oleh para pelaku aksi teror. Sebab, dalam aksinya, mereka melibatkan perempuan dan anak-anak.
Saat dihubungi pihak media, dirinya dengan gamblang mengatakan bahwa “Mana wahai para ksatria laki-laki, kami sudah menyumbangkan wanita dan anak-anak kami. Di mana kalian yang mengaku Jamaah Ansharut Daulah (JAD)?”
“Malukah kalian kepada anak-anak? Malukah kalian kepada wanita-wanita? Mereka sudah berbuat. Antum mana berbuat?” lanjut Sofyan.
Sofyan menuturkan, opini serangan tersebut dikeluarkan untuk mengajak para pelaku teror lainnya. Terutama mengajak kaum laki-laki dalam jaringannya untuk berbuat teror.
“Ini berkelanjutan sampai kapan pun, ini akan semakin ramai,” tutur Sofyan.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)