Jakarta – Pisau yang digunakan Tendi Sumarno untuk menyerang Bripka Marhum Frence diduga beracun sehingga Bripka Frence meninggal dunia saat masih dalam penanganan medis.
Hal ini dikatakan langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, usai mendatangi rumah duka Aipda Denny Setiadi, Jl Kramat 3E, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat (11/5/2018).
“Bukan menusuk ya, sebetulnya menyabet. Beda, menusuk itu tajam ke dalam, ini menyamping. Luka tidak terlalu besar ya, tapi diduga ada racun. Kemudian temannya yang lain langsung menembak, ini boleh, ancaman mematikan tembak, sehingga yang bersangkutan meninggal di tempat,” ujar Tito.
Seperti diketahui sebelumnya, Bripka Frence diserang dengan menggunakan pisau saat mengamankan pelaku yang dicurigai karena mengamati penjagaan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Jumat (11/5/2018) dinihari.
Meski sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawa Bripka Frence tidak dapat diselamatkan.
“Ini luka yang sangat kecil. Kemungkinan besar ini beracun, ini sedang diperiksa Puslabfor,” jelas Tito.
(samsul arifin – www.harianindo.com)