Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, menanggapi santai soal kabar beredarnya surat dari Relawan Golkar-Jokowi (Gojo) yang meminta dukungan doa untuk Jokowi memimpin dua periode.
Menurut Sandi, Presiden Jokowi memang harus harus didoakan hingga 2019, namun pada Pilpres 2019 warga menginginkan pemimpin lain.
“Kalau untuk sampai 2019 kan memang kita harus doakan Pak Jokowi dan saya rasa semua juga sepakat doakan Jokowi supaya selesaikan (tugas). Tapi kan di 2019 warga ingin ada pilihan,” kata Sandiaga Uno di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018).
Untuk beredarnya surat tersebut, Sandi mengembalikannya kepada kebijakan Bawaslu apakah termasuk pelanggaran kampanye atau tidak.
“Nah ini teman-teman di Bawaslu mesti dikaji dan disampaikan ke kami, nanti kami akan eksekusi sesuai dengan arahan dari teman teman pengawas pemilu,” ujar Sandi.
Sebelumnya, telah beredar surat meminta doa restu agar Jokowi bisa melanjutkan pekerjaan sebagai Presiden RI di tahun-tahun mendatang.
Surat yang beralamat di Jalan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara ini tertanggal 30 April 2018 dan ditandatangani oleh Koordinator Nasional Relawan Gojo Rizal Mallarangeng. Di surat tersebut juga terdapat foto Jokowi dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
(samsul arifin – www.harianindo.com)