Jakarta – Beny Pasaribu selaku Ketua SC Rakernas Partai Hanura 2018 sudah beberkan bahwa agenda rakernas tak dibahas secara khusus rekomendasi nama cawapres yang layak mendampingi Jokowi.
Saat konferensi pers di Hotel Aryaduta, dirinya berujar bahwa “Parpol tak boleh paksakan kadernya sebagai cawapres. Menurut saya kurang etis. Kalau ingin membangun bangsa ya serahkan ke presiden (capres),”
Beny mengatakan hal itu yang juga dibahas saat 10 pimpinan Partai Hanura bertemu Jokowi di Hotel Novotel Pekanbaru, Selasa malam lalu. Pada dasarnya, Hanura menyerahkan kepada Jokowi untuk memilih cawapresnya. Siapa pun nanti yang dipilih, Hanura tetap konsisten mengusung Jokowi.
“Kita tegaskan komitmen kita. Partai Hanura bukan partai yang berkhianat dan tak ada pikiran untuk berkhianat dan tetap mendukung Jokowi untuk periode 2019-2024,” ujar Beny.
“Yang berkembang hanya dua kriteria. Pertama bisa membantu Jokowi melaksanakan tugas-tugas Presiden dalam lima tahun ke depan, capable atau mampu. Kedua bisa memberi bantuan massa yang lebih besar untuk memenangkan Pilpres 2019,” Beny menjelaskan.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)