Harian IndoJakarta – Sebentar lagi film 212 The Power of Love yang diproduksi Warna Pictures akan dirilis di bioskop pada 9 Mei 2018.
Karena membawa nama 212 dan isinya juga berlatarbelakang peristiwa Aksi Bela Islam 212 pada 2 Desember 2016 lalu, maka kemudian banyak pihak yang menduga film ini bermuatan politik.
Terkait hal ini, sang sutradara, Jastis Arimba menegaskan bahwa film ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan persoalan politik dan kepentingan politik.
“Jika ada orang yang beranggapan bahwa ini ada kepentingan politik di film ini, Insya Allah sih enggak, ” kata Jastis saat ditemui usai jumpa pers film 212 The Power Of Love di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/5/2018).
Menurut Jastis, peristiwa Aksi Bela Islam 212 merupakan peristiwa bersejarah yang layak diabadikan dalam bentuk film.
Film yang bercerita soal pertikaian ayah dan anak yang kemudian berdamai dalam Aksi 212 ini dibintangi oleh Fauzi Baadila, Meyda Safira, Asma Nadia, Adhin Abdul Hakim, Hamas Syahid, dan Roni Dozer.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
