Jakarta – Ruhut Sitompul beberapa waktu belakangan ini menjadi perbincangan publik lantaran kehadirannya diantara para kader PDI Perjuangan (PDIP). Ruhut terlihat ikut mengkampanyekan pasangan Djarot-Sihar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut). Saat itu Ruhut terlihat mengenakan kemeja berwarna merah dengan logo PDIP.
Ruhut juga terlihat berkumpul bersama Trimedya Panjaitan dan Junimart Girsang. Pemandangan ini tentu saja membuat heboh publik pasalnya Ruhut sebelumnya merupakan kader dari Partai Demokrat. Tak sedikit publik yang mengira bahwa Ruhut kini telah resmi menjadi kader PDIP.
Mendengar hal tersebut, politisi PDIP Junimart membantahnya. Junimart mengatakan bahwa Ruhut Sitompul tak bisa begitu saja bergabung menjadi kader PDIP. Menurutnya mantan politisi Partai Demokrat itu harus mengikuti tahapan seleksi.
“Untuk masuk menjadi kader PDIP itu penuh dengan selektifitas. Jadi bukan berarti Pak Ruhut sudah memakai warna merah dan ada lambang PDIP beliau otomatis diterima menjadi kader, tidak begitu,” kata Junimart saat dihubungi wartawan, Senin (30/04/2018).
Baca juga : Ruhut Sitompul Menegaskan Dirinya Belum Menjadi Kader PDIP
Meski begitu Junimart belum bisa memastikan apakah Ruhut segera resmi bergabung ke partai berlambang banteng. Ia mengatakan bahwa Ruhut mengakui kesiapannya untuk bergabung saat keduanya melakukan perbincangan secara personal.
“Saya tidak bisa katakan ya tapi dari hasil percakapan saya dengan beliau, beliau siap dengan segala resiko masuk PDIP,” jelasnya.
Akan tetapi anggota Komisi III itu membantah sengaja membujuk dan mengajak Ruhut menjadi kader PDIP. Menurut dia, masuknya Ruhut di kampanye pasangan Djarot-Sihar di Pilkada Sumut pun disebut sukarela.
“PDIP tidak pernah menawar-nawarkan diri kepada siapapun untuk jadi kader,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)