Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN) Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2017 sudah sepakat akan mengusung Zulkifli Hasan sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.
Terkait koalisi menurut Zulkifli, PAN juga belum memutuskan apakah akan bergabung dengan Prabowo atau Jokowi.
“PAN jelas tahun lalu memutuskan ketua umumnya untuk menjadi capres, tapi syaratnya berat, harus koalisi. Nah, kami nanti bicara dengan koalisi, lain cara,” ujar Zulkifli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/4/2018).
Hal ini dinyatakan Zulkifli untuk menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang mengklaim PAN akan ikut mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Terkait perubahan yang terjadi nantinya menurut Zulkifli akan dibahas terlebih dahulu di dalam Rakernas yang menurut rencana akan digelar pada akhir Mei 2018 mendatang.
“Tentu kalau ada keputusan nanti yang berubah beda, ada mekanisme partai, kami harus rakernas lagi,” kata Zulkifli.
“Nah rakernas bagaimana hasilnya? Tunggu tanggal mainnya, apa pun keputusannya, mekanisme rakernas partai itu tentu akan dipatuhi oleh semua kader. Sebelum itu, bisa saja berbeda-beda,” imbuhnya.
Sebelumnya, Amien Rais mengklaim PAN akan ikut bergabung dengan koalisi Gerindra dan PKS untuk mengusung Prabowo sebagai capres.
“Saya kira enggak ada jalan lain,” kata Amien Rais, saat ditanya wartawan soal dukungan PAN terhadap Prabowo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4/2018).
(samsul arifin – www.harianindo.com)