Jakarta – Hingga saat ini belum ditentukan secara resmi siapa yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon wakil presiden dalam Pilpres 2019 mendatang.
PDIP sebagai partai dimana Jokowi bernaung mengaku sudah mengantongi daftar panjang nama-nama tokoh yang dirasa mampu menjadi wakil presiden nantinya.
“Nama-nama beken yang banyak disebut-sebut media, saya tahu masuk daftar panjang (long list),” kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Jumat (27/4/2018).
Di antara nama-nama tersebut, ada empat nama yang santer disebut-sebut aokan dipasangkan dengan Jokowi pada Pilpres 2019.
“Termasuk Bu Susi, Pak Mahfud, Pak Jimly Asshiddiqie, Pak Budi Gunawan, dan sebagainya. Semua terbuka,” ungkap Wasekjen PDIP Ahmad Basarah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4/2018).
Saat dikonfirmasi wartawan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan siap bila presiden memerintahkan.
“Kalau beliau perintahkan,” kata Susi, Kamis (26/4/2018).
Ada sejumlah pihak yang tidak berkeberatan nama Susi dijadikan cawapres Jokowi, namun beberapa pihak lainnya sebaga pendukung Jokowi mempertanyakan elektabilitas Menteri Susi.
“Mungkin secara kemampuan (Susi) mumpuni. Tapi apakah bisa mendongkrak elektabilitas, itu perlu kajian bersama,” kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Jumat (27/4/2018).
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno juga pernah menyebut nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, termasuk di dalam daftar panjang cawapres Jokowi.
“Saya kira Pak Airlangga masuk daftar panjang. Yang daftar pendek dan prioritas saya tidak tahu. Itu sudah ada di saku Ketum (Megawati Soekarnoputri),” kata Hendrawan kepada wartawan, Rabu (18/4/2018).
Menurut Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, ada sejumlah nama pimpinan parpol, termasuk Menko PMK Puan Maharani, masuk dalam radar PDIP untuk menjadi cawapres Jokowi.
“Tentu semua cawapres yang muncul, Pak Muhaimin Iskandar (Ketum PKB), Pak Zulhas (Ketum PAN Zulkifli Hasan), Pak Rommy (Ketum PPP Romahurmuziy), Pak AHY (Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono), Puan Maharani (Menko PMK), itu semua masuk dalam list kita. Jadi kita sekarang sedang melakukan pengkajian mendalam dengan semua calon itu,” kata Basarah di gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada 14 Maret 2018 lalu.
(samsul arifin – www.harianindo.com)